TABLOIDELEMEN.com – Paskah bukan sekadar hari libur keagamaan.
Tetapi merupakan inti dari iman Kristiani yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus setelah wafat-Nya di kayu salib.
Perayaan Paskah biasanya pada bulan April, tepatnya pada hari Minggu pertama setelah purnama pertama yang jatuh setelah titik balik musim semi.
Inilah yang menjadikan Paskah sebagai perayaan iman yang penuh makna dan pengharapan dalam tradisi Kristiani.
Menjelang perayaan Paskah di tahun 2025, umat Kristiani dari penjuru dunia mulai bersiap menyambut momen sakral yang penuh makna ini.
Bagi umat Protestan maupun Katolik, Paskah menjadi lambang kemenangan atas dosa dan kematian, serta harapan akan kehidupan yang kekal.
Tapi, apa sebenarnya pengertian Paskah itu sendiri?
Bagaimana sejarahnya dimulai dan tradisi apa saja yang biasanya dilakukan dalam menyambut hari suci ini?
Berikut ini akan mengulas secara mendalam tentang pengertian, asal-usul Paskah.
Serta tradisi yang masih dijalankan oleh umat Kristiani hingga kini, melansir berbagai sumber.
Pengertian Paskah
Paskah merupakan hari yang diperingati sebagai momen penting dalam kehidupan umat Kristiani, yakni saat Yesus Kristus, sang Juru Selamat, bangkit dari kematian.
Peristiwa ini menandai kemenangan-Nya atas maut setelah sebelumnya wafat di kayu salib demi menebus dosa umat manusia.
Pengorbanan Yesus menjadi lambang kasih yang begitu besar, dan kebangkitan-Nya memberi harapan akan keselamatan dan hidup yang kekal bagi para pengikut-Nya.
Kebangkitan Yesus terjadi pada hari ketiga setelah kematian-Nya, dan diyakini sebagai awal dari kehidupan yang abadi yang dianugerahkan kepada umat manusia.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News