TABLOIDELEMEN.com – Kini, banyak masyarakat Indonesia mulai mencari penghasilan dari YouTube.
Dengan konsistensi dan konten yang menarik, bukan tidak mungkin Anda bisa menjadi orang yang mendapatkan banyak rupiah dari platform ini.
Lantas berapa sebenarnya penghasilan YouTuber? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Penghasilan kreator YouTube bergantung pada jumlah klik iklan yang muncul, lokasi negara, topik yang dibahas serta harga iklan yang tayang.
Oleh karena itu, gaji seorang YouTuber dapat berbeda-beda.
Melansir Intuit MintLife Untuk seorang YouTuber pemula, Anda berpotensi mendapatkan kurang lebih USD 18 untuk 1.000 tayangan video.
Namun, tidak semua kreator mendapatkan angka demikian. Penghasilan YouTuber dapat dihitung menggunakan rumus Revenue per Impression (RPM) dan cost per click (CPC).
RPM adalah penghasilan uang yang akan didapat setiap 1.000 penayangan iklan yang muncul di video YouTube tersebut. Nominal RPM yang diterima seorang Youtuber adalah Rp7.000,- per tayangan iklan.
Sedangkan, CPC adalah penghasilan yang diperoleh dari orang yang klik tayangan iklan yang muncul dalam video tersebut.
Nominal CPC yang diperoleh untuk satu kali klik bisa Rp5.000,- hingga Rp12.000,-.
Cara Melihat Penghasilan YouTuber
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk cek penghasilan YouTuber. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Yuk, kita simak!
Salah satu penghasilan seorang YouTuber adalah adsense. Iklan yang ada di YouTube sebenarnya sama dengan Google Adsense.
Hal ini karena platform tersebut merupakan produk Google.
Untuk mendapatkan Google Ads, Anda harus dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Google.
Beberapa syarat tersebut di antaranya adalah adalah akun harus sudah diverifikasi oleh Google
Memiliki minimal 1000 subscriber dan tidak spamming serta mempunyai 4000 jam tayang dalam satu tahun terakhir.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, Anda dapat mendaftarkan channel ke YouTube Adsense agar mendapatkan penghasilan.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News