Naskah Kuno Papeling

Harapannya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan naskah kuno sebagai bagian dari warisan budaya.
“Kami mengimbau, organisasi, lembaga, maupun masyarakat yang memiliki naskah kuno untuk berkoordinasi dengan kami. Agar bisa bersama-sama menjaga kelestarian naskah-naskah tersebut,” imbuhnya.
Narasumber kegiatan, Sutarman menjelaskan, tujuan dari Bedah Buku Naskah Kuno Papeling ini adalah untuk mengenalkan buku kuno beserta aksara Jawa yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengapresiasi keberadaan buku Papeling sebagai salah satu warisan budaya Jawa.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga mendorong peserta untuk mengambil sikap terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam buku kuno tersebut.
“Kami berharap para pemangku kebijakan dapat mengenalkan dan mengamankan keberadaan buku kuno sesuai dengan regulasi yang berlaku,” pungkasnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News