Pemilu 2024 Tidak Mudah
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Purbalingga, Pandi mengatakan, pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Indonesia tak mudah, mengingat jumlah penduduk yang besar, karakteristik negara kepulauan dengan tempat yang berbeda
Sedangkan ada tambahan dengan jenis variasi pemilu cukup banyak, yakini Pemilihan Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, Pemilihan Gubenur/Bupati/Walikota dan Pemilihan Presiden
BACA JUGA: Bawaslu Banyumas Raih Tiga Penghargaan Kehumasan Nasional
“Harus ada simbiosis mutualisme. Kita tahu pemilu kita ini tidak mudah. Oleh karena itu, harus ada persiapan yang terencana dan tak bisa membebankan kepada satu institusi saja. Bawaslu juga punya keterbatasan, baik dari regulasi maupun kewenangan. Perlu adanya tanggungjawab bersama semua stakeholder,” katanya
Anggota Bawaslu Purbalingga Bidang Pengawasan Hubungan Antarlembaga, Misrad menambahkan, mengait penindakan politik uang tidak mudah.
Sering kali terjadi penanganan dugaan politik uang selesai di Gakkumdu dengan alasan tidak memenuhi unsur pidana.
BACA JUGA: Bawaslu Banjarnegara Bakal Libatkan Jurnalis dan Ormas untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
“Penanganan kasus politik uang memiliki waktu yang terbatas. Sementara pembuktian membutuhkan alat bukti yang memadai,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News