Bawaslu Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Pemilu 2024 Tidak Mudah, Harus ada Simbiosis Mutualisme

Pembacaan pernyataan kesepakatan bersama mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang damai dan berintegritas usai Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif  di  Gedung Pertemuan Andrawina Owabong, Purbalingga, Sabtu 18 Maret 2023
Pembacaan pernyataan kesepakatan bersama mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang damai dan berintegritas usai Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif  di  Gedung Pertemuan Andrawina Owabong, Purbalingga, Sabtu 18 Maret 2023

Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Purbalingga, Pandi mengatakan, pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Indonesia tak mudah, mengingat jumlah penduduk yang besar, karakteristik negara kepulauan dengan tempat yang berbeda

Sedangkan ada tambahan dengan jenis variasi pemilu cukup banyak, yakini Pemilihan Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, Pemilihan Gubenur/Bupati/Walikota dan Pemilihan Presiden

BACA JUGA: Bawaslu Banyumas Raih Tiga Penghargaan Kehumasan Nasional

Bacaan Lainnya

“Harus ada simbiosis mutualisme. Kita tahu pemilu kita ini tidak mudah. Oleh karena itu, harus ada persiapan yang terencana dan tak bisa membebankan kepada satu institusi saja. Bawaslu juga punya keterbatasan, baik dari regulasi maupun kewenangan. Perlu adanya tanggungjawab bersama semua stakeholder,” katanya

Anggota Bawaslu Purbalingga Bidang Pengawasan Hubungan Antarlembaga, Misrad menambahkan, mengait penindakan politik uang tidak mudah.

Sering kali terjadi penanganan dugaan politik uang selesai di Gakkumdu dengan alasan tidak memenuhi unsur pidana.

BACA JUGA: Bawaslu Banjarnegara Bakal Libatkan Jurnalis dan Ormas untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024

“Penanganan kasus politik uang memiliki waktu yang terbatas. Sementara pembuktian membutuhkan alat bukti yang memadai,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *