TABLOIDELEMEN.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Purbalingga mendorong seluruh anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Purbalingga untuk aktif membantu menjadi pengawas pemilu partisipatif.
“Kita mulai dengan menolak praktik politik uang. Tidak terpengaruh isu mengait suku, agama, ras, dan antar golongan serta hoaks. Bapak ibu dapat membantu melaporkan setiap dugaan pelanggaran Pemilu kepada pihak berwenang yang berkaitan dengan pengawasan pemilu,” kata Anggota Bawaslu Purbalingga, Wawan Eko Mujito, di aula PWRI Purbalingga, Senin, 6 November 2023.
Wawan berharap dengan pengawasan partisipatif aktif bersama para anggota PWRI Purbalingga ini, tentunya akan semakin memperkuat peran masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Karena, anggota Bawaslu hanya lima orang, untuk tingkat kecamatan hanya 3 orang dan satu orang untuk setiap desa dan kelurahan. Hal ini membuat pengawasan pemilu menjadi kurang optimal.
“Dukungan anggota PWRI akan menambah banyak mata dan telinga yang waspada, sehingga bisa mempersempit ruang untuk melakukan pelanggaran pemilu. Perbanyak tindakan preventif untuk menanggulangi permasalahan, agar tercipta pemilu yang lebih adil, bersih, dan berintegritas,” katanya.
Ketua PWRI Purbalingga, Soedino memberi apresiasi Bawaslu Purbalingga atas sosialiasi ini.
“Untuk seluruh anggota PWRI yang hadir. Berkenan membagikan informasi dari Bawaslu kepada anggota PWRI lainnya dan warga masyarakat di lingkungan mereka,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini sebanyak 70 orang anggota pengurus PGRI Purbalingga

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News