TABLOIDELEMEN.com – Kontingen Banyumas harus puas mengantongi 6 medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif NU XII (Porsema) Jawa Tengah di Kabupaten Semarang, 9-12 Februari 2023.
Padahal, semula kontingen mentargetkan menjadi juara umum papan utama.
Namun melihat ritme dan sarana pertandingan, Banyumas meraih peringkat ke empat.
Pimpinan Kontingen, M. Hidayaturrohman mengatakan, hasil prestasi kali ini hanya bisa bertahan di posisi keempat dengan perolehan 6 medali emas, 7 perak, dan 1 perunggu.
Perolehan ini, lanjut Rohman menjadi evaluasi dalam pembinaan atlet yang memposisikan Banyumas turun dari posisi kedua (2019) ke posisi empat (2023).
“Perolehan ini menjadi kemenangan bersama LP Ma’arif NU dan masyarakat Banyumas. Menjadi evaluasi dalam pembinaan atlet agar lebih intensif ke depan,” jelasnya, Rabu 15 Februari 2023.
Rohman mengatakan, meski prestasi Banyumas menurun, namun bertahan diposisi keempat itu bukan sesuatu yang mudah.
“Bertahan diposisi keempat bukan sesuatu yang mudah, ke depan lanjutkan perjuangan dalam berlatih dan berstrategi untuk tetap menang dan juara,” terangnya.
Seperti diketahui, LP Ma’arif NU Banyumas mengirimkan 198 atlet 80 official 20 tim pendukung, 4 peninjau.
Olahraga yang diikuti sejumlah 7 cabang, yaitu volli takraw, futsal bulu tangkis, lari sprint, lari jauh, tenis meja, catur.
Sementara, untuk cabang seni yang diikuti yaitu pencak silat, puisi religi, kaligrafi, karaoke qasidah, pidato bahasa Jawa
Lalu, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, penulisan biografi kiai, kaligrafi, poster, MTQ, debat bahasa Arab, dan debat bahasa Inggris.
Ketua PC LP Ma’arif NU Banyumas, Prof. Dr. Fauzi, M.Ag memberikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi siswa Ma’arif Banyumas yang dapat meraih peringkat empat.
Ucapan terimakasih atas dukungan dari seluruh warga Ma’arif dan masyarakat Banyumas.
“Terimakasih atas dukungan dan support dari semua official, pendukung, orang tua siswa, warga Ma’arif, dan masyarakat Banyumas. Prestasi ini tetap membanggakan,” pungkasnya.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
