TABLOIDELEMEN.com – Penyebaran berita hoax menjelang Pemilu 2024 di berbagai media sosial dapat menurunkan kualitas demokrasi.
“Karena penyebaran berita hoax pasti berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Pemilu yang seharusnya jadi pesta demokrasi terkikis integritasnya, serta menimbulkan ketidakpercayaan antar warga bangsa hanya karena ulah hoax,” kata Kabid Infrastruktur TIK, Statistik dan Persandian Dinas Kominfo, Purbalingga, Sapto Suhardiyo, Jumat 8 Desember 2023.
Oleh karena itu, lanjut Sapto, masyarakat wajib memahami beberapa hal agar terhindar dari informasi hoax.
Perhatikan dan cermati judul berita. Hati-hati jika mengandung provokatif. Lihat dari mana sumber berita, dan jangan langsung membagikan informasi kepada orang lain,” tegas Sapto.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purbalingga mendeklarasikan Relawan Patroli Cyber (RPC).
Relawan ini bertugas melakukan pengawasan konten internet seperti konten hoax atau berita-berita palsu, ujar kebencian dan politisasi Suku, Agama, Ras dan Agama (SARA).
“Para relawan ini mengikutsertakan generasi Z. Mereka juga pernah mengikuti kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang merupakan program Bawaslu RI,” kata Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News