Banjir Bandang di Gunung Malang Purbalingga, Sungai Soso Meluap Hantam Pemukiman

Gabungan relawan Purbalingga sedang membersihkan pemukiman warga yang terkena Banjir Bandang terjadi di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Senin 13 Februari 2023. Foto: Pramuka Kwarcab Purbalingga
Gabungan relawan Purbalingga sedang membersihkan pemukiman warga yang terkena Banjir Bandang terjadi di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Senin 13 Februari 2023. Foto: Pramuka Kwarcab Purbalingga

TABLOIDELEMEN.com – Banjir Bandang terjadi di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Senin 13 Februari 2023 petang.

Sungai Soso meluap dan membawa material lumpur dan batang-batang kayu. menghantam pemukiman yag mengakibatkan sejumlah rumah rusak, khususnya di wilayah RT 05 RW 07

“7 Rumah 9 KK terdampak, 1 rumah rusak berat, 6 rumah rusak ringan,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, banjir terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat, sejak siang hari. Peristiwa itu mengakibatkan rumah dan lahan pertanian warga rusak.

Hujan deras mengguyur wilayah Purbalingga, khususnya di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, sejak siang sekitar pukul 14.00 wib.

Kondisi itu menyebabkan debit air sejumlah sungai meluap, salah satunya Sungai Kalisoso, Dusun Gunung Malang.

“Hujan mulai pukul 14:00 WIB, sampai sekitar pukul pukul 18.00 WIB, banjir mulai pukul 16.00 WIB,” kata, Senin malam.

Personel BPBD dan relawan tim gabungan TNI, POLRI, telah turun ke lokasi. Evakuasi masih berlangsung sampai berita ini diturunkan.

“Ada juga lahan pertanian warga yang terdampak, tapi masih pendataan. Sepeda motor ada yang terseret arus,” ujarnya.

Beberapa warga yang rumahnya terdampak, yakni Suyatno Darmin (40), ada 4 jiwa. Bagian yang rusak yaitu gudang pertanian semi permanen ukuran 5×6 meter terbawa longsor. Kendaraan Roda 2 Jenis Supra Fit, belum diketemukan.

Material banjir juga masuk ke rumah Madmuslim. Rumah dihuni oleh 2 KK dengan anggota keluarga 7 jiwa.

Hal serupa juga dialami oleh Ibu Karsini, Rismanto, Rosin, Slamet Pujianto, Yulianto Tarsono, Sanmursid, Tofik,

“Kondisi terkini, material banjir bandang menutup akses jalan penghubung Desa Serang dengan Desa Kutabawa. Sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4,” kata Priyo Satmoko.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *