Badan Pembudayaan Kejuangan 45, sesuai Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1984 berpotensi efektif menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan pembangunan nasional.
Fungsi ini bertujuan melestarikan dan membudayakan nilai kejuangan bangsa khususnya kepada generasi muda penerus perjuangan bangsa
Hal itu diungkapkan, Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD BPK 45) Provinsi jawa Tengah Abdulah Sulhadi dalam kegiatan Rakorwil DHC-DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Eks Karesidenan Banyumas di Purbalingga, Senin (11 Oktober 2021).
Rakorwil dibuka resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga R. Imam Wahyudi mewakili Bupati di Ruang Rapat Bupati Gedung A Setda Purbalingga. Selain diikuti DHC 45 Kabupaten Purbalingga sebagai tuan rumah, rakorwil juga diikuti perwakilan DHC 45 Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara.
Penguatan organisasi BPK, lanjut Abdulah Sulhadi, menggunakan konsep “Enam M” yang dijadikan faktor utama agar organisasi dapat berjalan secara maksimal.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News