Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) resmi menyerahkan sertifikat lisensi untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Penyerahan sertifikat lisensi langsung oleh Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis MH kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam rangkaian acara Webinar Urgensi Sertifikasi Kompetensi, Senin 30 Mei 2022.
Sistem sertifikasi kompetensi sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia dan sekaligus juga sebagai sarana untuk meningkatkan penghargaan industri pada tenaga kerja dengan kualifikasi kompetensi tertentu,” kata Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis MH.
Miftakul menjelaskan, sertifikasi kompetensi dapat sebagai acuan dalam kebijaksanaan pengembangan kompetensi tenaga kerja dan sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana strategis pengembangan industri di Indonesia
“Sehingga dapat memperkecil atau menghilangkan jarak (gap) dan ketidak sesuaian (mismatch) antara SDM dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja,” katanya.
Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menekankan pentingnya sertifikasi di era industri 4.0 dan disrupsi ekonomi serta dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Prof Fathur menyebutkan bahwa sertifikasi adalah pengakuan terhadap kompetensi yang harus dimiliki oleh civitas akademika UNNES.
“Bahwa sertifikat kompetensi menjadi topik sangat penting dan strategis di era industri 4.0,” katanya
“Seseorang dapat bekerja secara profesional dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi,” imbuhnya.
“Begitu juga dengan dosen maupun mahasiswa, karena itu UNNES berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi dosen mahasiswa melalui sertifikasi profesi,” imbuhnya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News