Terapkan Tri Gatra Bangun Bahasa

BACA ARTIKEL LAINNYA: Hotel Owabong Terima Penghargaan Kebahasaan dan Kesastraan 2024 Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
BACA ARTIKEL LAINNYA:Perumda Owabong Raih Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional 2024
Sekaligus berkomunikasi dengan dialek khas Purbalingga untuk melestarikan budaya ngapak sebagai sarana mengedukasi masyarakat.
“Tentunya kami berkomitmen, karena kami sadar sepenuhnya, bangsa Indonesia memiliki bahasa persatuan yang perlu kita jaga dan pertahankan. Budaya ngapak juga wajib kita lestarikan. Kami sangat serius dalam mempertahankan bahasa Indonesia,” kata Eko.
Ia menjelaskan, melalui komitmen secara bertahap ini, Owabong berhasil mendapatkan penghargaan nasional terbaik kedua dari Badan Bahasa sebagai obyek wisata yang terus mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
“Kami rasa ini merupakan hal yang sangat positif. Sebagai contoh melalui papan nama dan informasi di ruang publik, itu membuat orang belajar, ada edukasi, utamanya bahasa daerah,” katanya.
Menurut Eko Susilo, saat berwisata di Golaga, pengunjung dapat merasa bahagia.
Karena melihat tulisan-tulisan yang tersaji dalam makna tiga bahasa yang berbeda.
“Mereka pasti senyum-senyum ketika membaca papan namanya. Kami menyakini Golaga tempat yang baik untuk mengedukasi bahasa,” katanya.
“Kunjungan wisatawan di Golaga dalam setahun minimal sejuta pengunjung. Jadi ini sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat lokal, nasional, bahkan internasional,” pungkas Eko.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News