TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) kembali menata ulang pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Pelantikan Pejabat Administrator (Eselon III) ini merupakan tahap awal penataan pejabat di tahun 2024.
Nantinya juga akan berlanjut dengan penataan jabatan di tataran Jabatan Pengawas (Eselon IV).
Serta ada uji kompetensi untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II.
“Kalau kita lihat saat ini ada 18 kekosongan di tataran Pejabat Administrator ada juga kekosongan 4 Pejabat Tinggi Pratama. Tentunya ini kalau tidak kita isi akan mengganggu jalannya pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Tiwi saat Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Administrator di Lingkungan Pemkab Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Jum’at 5 Januari 2024 Sore.
Bupati berpesan program kegiatan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024 untuk diimplementasikan dan terselenggara dengan baik. Harus memiliki nilai manfaat tidak hanya terserap.
“Kalau sekadar menyerap anggaran itu gampang, bukan hal yang susah. Tapi bagaimana kita itu memastikan bahwa setiap sen anggaran yang kita anggarkan mengandung nilai manfaat untuk seluruh masyarakat,” katanya.
Melalui pelantikan kali ini, kekosongan 2 jabatan Camat mulai terisi.
Nur Azizah Erlita menjabat Camat Bukateja dan Widodo Panca Nugraha menjadi Camat Padamara.
Sementara itu Danang Nuswantoro yang sebelumnya menjabat Camat Kemangkon kini menjadi Sekretaris Dinpermasdes
Sehingga jabatan Camat Kemangkon masih kosong.
Aris Mulyanto mendapat promosi menjadi Camat Kaligondang.
Demikian juga Cahyono yang sebelumnya menjabat Sekcam Karangjambu kini dipromosikan jadi Camat Kutasari.
Pada lingkungan Sekretariat Daerah (Setda), Titis Panjer Rahino menjabat Kepala Bagian Pemerintahan kini dijabat oleh dan Erawati Takarina menjadi Kepala Bagian Umum.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News