Ia juga meminta seluruh pihak terkait untuk ikut mendukung sosialisasi kepada masyarakat.
“Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Kementerian Agama, BPJS, Rumah Sakit dan Puskesmas serta seluruh lapisan masyarakat harus ikut mendukung memberikan sosialisasi ini,” tegasnya.
Adi Yuwono mengatakan, Pemkab dan DPRD Purbalingga telah mengalokasikan dana hibah APBD Kabupaten Purbalingga untuk uang transportasi dan lauk pauk sebanyak Rp.162.000.000, untuk 82 orang Thaller.
Kedepan, dia juga berharap tidak hanya bantuan uang lauk pauk untuk para Thaller. Pemkab Purbalingga bisa menfasilitasi sarana transportasi Thaller untuk melakukan transfuse di RSUD Goetheng Taroenadibrata.
“Mungkin jika sudah tersosialisasikan hingga ke desa-desa. Harapannya, langkah awalnya para Thaller ini nantinya bisa mendapat fasilitas transportasi menggunakan mobil ambulan atau mobil siaga milik desa,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News