Belajar Hadroh
Hingga meneruskan pendidikan di Ponpes Asyariah Kalibeber Wonosobo, Arin masih bermain musik, saat di SMA Takhasus Alquran dan masuk kuliah di Unsiq Wonosobo ia mencoba belajar bermain musik rebana.
“Saat kuliah saya mulai mengajar hadroh di Desa Kertanegara, Baleraksa, Tunjungmuli dan Sirau. Beberapa kali menjuarai lomba hadroh,” kata Sekretaris MWC NU Kecamatan Purbalingga ini
Setahun setelah lulus kuliah, pada 2008m pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Purbalingga ini mengajar ekstra kurikuler hadroh di SMP Negeri 1 Purbalingga dan pada 2011 di SD Negeri Purbalingga Lor 1
Pada saat itu, SD Purbalingga Lor 1 menjadi grup hadroh terbaik tingkat Kabupaten Purbalingga dan Harapan 1 tingkat Jateng.
Tahun 2013, 2014 dan 2016, SMP 1 Purbalingga jadi hadroh terbaik 1 tingkat Jateng. Kemudian tahun 2017 Arin menjadi Pembina ekstrakurikuler hadroh di SMP Negeri 3 Purbalingga.
Pada 2018 jadi juara 1 Kabupaten dan harapan 1 Jateng, menyusul setahun kemudian jadi terbaik 1 jateng.
Tak hanya di dunia pendidikan, Arin juga mengajar hadroh untuk para karyawan BPR Syariah Buana Mitra Perwira Purbalingga serta anggota Polres Purbalingga
“Pernah mengajari karyawan BPRS Buana Mitra Perwira dan Polwan Polres Purbalingga. Itu tahun 2019, menjadi juara 1 juga,” tuturnya.
Nah, tahun ini Arin mengampu ekstrakurikuler hadroh di SMP Negeri 1 Purbalingga, SMP Negeri 3 Purbalingga dan SMP Negeri 1 Kaligondang.
Mengajari hadroh untuk mengisi waktu luang di sela kesibukannya sebagai
Kini Arin yang juga Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Bidang Keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Purbalingga tinggal bersama istrinya, Rachma Suswanti di Perumahan Griya Abdi Kencana Jl Sekar Mawar II No 6 RT 1 RW 7 Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga.
Dia juga aktif di perkumpulan para hafidz-hafidzah dan para qori dan qori’ah di Jam’iyyatul Qurro Wal Khuffadz (JQH) Kabupaten Purbalingga sebagai Wakil Sekretaris.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News