TABLOIDELEMEN.com – Bagi masyarakat Jawa yang masih memegang teguh warisan Primbon.
Tetapi, panduan arah ini hendaknya hanya menjadi motivasi dan pengingat akan budaya luhur, bukan sebagai penentu takdir mutlak.
Keberhasilan sejati tetap berada di tangan Tuhan, serta dengan perencanaan matang dan kerja nyata.
Seperti, weton Sabtu Kliwon yang memiliki total neptu tinggi 17. Masyakarat jawa masih menganggap memiliki panduan khusus dalam mencari rezeki.
Kitab Primbon Jawa menyebutkan bahwa arah mata angin yang paling membawa keberuntungan dan kelancaran usaha bagi pemilik weton ini adalah Selatan dan Barat.
Keyakinan ini sering menjadi rujukan oleh banyak orang sebelum memulai perjalanan bisnis atau membuka usaha baru.
Berdasarkan perhitungan nilai neptu (Sabtu 9 dan Kliwon 8), kombinasi ini memiliki energi yang selaras dengan arah Selatan dan Barat, yang ibaratnya sebagai sumber sandang (kebutuhan) dan pangan (makanan).
Menghindari Arah Naas
Sebaliknya, weton Sabtu Kliwon dianjurkan untuk lebih berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari bepergian atau memulai hal penting ke arah yang membawa kesialan atau “naas”.
Beberapa literatur primbon menyebutkan bahwa arah Utara dan Timur harus waspada, karena menjadi arah yang membawa sakit atau kesulitan.
Karakter Kuat sebagai Modal Utama
Terlepas dari arah mata angin, Primbon juga menyoroti karakter dasar pemilik weton Sabtu Kliwon.
Mereka terkenal sebagai sosok yang cerdas, berjiwa pemimpin, dan memiliki sifat dermawan (Pakubumi), yang memudahkan mereka mendapatkan relasi baik.
Karakter positif ini, penuh dengan usaha keras dan pantang menyerah, menjadi modal paling utama untuk menjemput rezeki.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News
