Apresiasi Bangga Membangun Desa, Pemicu Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah Desa

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat Apresiasi Bangga Membangun Desa di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Rabu 21 Agustus 2024.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat Apresiasi Bangga Membangun Desa di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Rabu 21 Agustus 2024.

Apresiasi Bangga Membangun Desa

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) tegaskan Apresiasi Bangga Membangun Desa merupakan trigger atau pemicu bagi desa untuk kian mengoptimalkan penyelenggaraan, pembangunan, serta pemberdayaan yang ada di desa
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) tegaskan Apresiasi Bangga Membangun Desa merupakan trigger atau pemicu bagi desa untuk kian mengoptimalkan penyelenggaraan, pembangunan, serta pemberdayaan yang ada di desa

Berikut penerima penghargaan “Apresiasi Bangga Membangun Desa 2024”, Desa Bedagas, Pengadegan juara I Evaluasi Perkembangan Desa.

Desa Karangklesem, Kutasari juara I Desa Percepatan Penurunan Stunting Tertinggi.

Kemudian Desa Muntang, Kemangkon Juara I Digitalisasi Desa Terbaik.

Bacaan Lainnya

Sementara Desa Kedungbenda, Kemangkon menjadi Juara I Lomba Desa Wisata.

Lalu Desa Sempor Lor, Kaligondang menjadi Juara I Lomba Perpustakaan Desa.

Sedangkan Desa Serang, Karangreja menjadi jawara Lomba Desa UHC .

Untuk kategori Kades Terfavorit diraih oleh Lasmono, Kades Kembangan, Bukateja.

Sedangkan perangkat desa terfavorit adalah Dewi Purnamasari, dari Desa Tangkisan, Mrebet.

TP PKK Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja menjadi jawara TP PKK Tergiat.

BPD Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari menjadi juara I kategori BPD Tergiat.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Kedungmenjangan, Kecamatan Purbalingga menjadi jawara kategori LPMK Tergiat.

Sementara itu Trustilarsih dari TP PKK Kalikabong, Kalimanah mendapat penghargaan sebagai kader TP PKK Senior, Christiana Retno Djumilah

TP PKK Kelurahan Bojong, Purbalingga sebagai kader PKK dengan masa pengabdian terlama, dan BUMDes Kedarpan “Darma Tirta” Kejobong sebagai BUMDes Ter-Progresif.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *