TABLOIDELEMEN.com – Pam Swakarsa di Kabupaten Purbalingga harus menjadi teladan dengan mengedepankan kearifan lokal, budaya gotong royong.
“Tidak hanya menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga kamtibmas, Pam Swakarsa juga harus mampu menyelesaikan permasalahan sosial secara cepat dan tepat,” kata Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif saat memimpin Apel Pam Swakarsa di Halaman Pendopo Dipokusumo, Jumat 26 September 2025
Ia menegaskan, Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) oleh masyarakat merupakan garda terdepan dalam pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hal itu merupakan langkah preventif untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
“Satkamling menjadi tindakan pencegahan menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengancam keamanan,” kata Bupati Fahmi.
Bupati menjelaskan, Pam Swakarsa merupakan momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat.
Program ini adalah tindak lanjut dari arahan Kapolri melalui Kapolda hingga jajaran Kapolres di tingkat kabupaten/kota.
Dalam praktiknya, Pam Swakarsa akan berjalan beriringan dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan aparat desa.
Untuk itu, bupati menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar elemen sebagai kunci keberhasilan.
“Dengan dukungan Pam Swakarsa, saya berharap Purbalingga senantiasa aman, damai, dan kondusif. Dalam pelaksanaannya, tetap kedepankan pendekatan humanis, persuasif, musyawarah, serta taat hukum,” tegasnya.
Data dari Polres Purbalingga per Agustus 2025 menyebutkan ada sebanyak 869 satkamling se Kabupaten Purbalingga.
Sebanyak 599 satkamling berstatus aktif dan 270 satkamling berstatus pasif.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News