Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Tahun 2024 Pemkab Purbalingga memproyeksikan Pendapatan Daerah sebesar Rp 2.021.496.268.000.
Terdapat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 303.861.286.000.
“Proyeksi (Pendapatan Daerah) tersebut lebih tinggi Rp 11.928.319.000 apabila dibandingkan dengan Pendapatan Daerah dalam APBD induk tahun 2023 sebesar Rp 2.009.567.949.000,” katanya.
Di sisi belanja, pada tahun 2024 selain masih mengalokasikan belanja mandatory yang bersumber dari DAU spesifik bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, pendanaan kelurahan dan penggajian PPPK.
Terdapat penambahan kebutuhan belanja untuk pendanaan Pilkada sehingga berpengaruh terhadap ruang fiskal pemerintah.
“Belanja daerah tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp 2.077.196.268.000,” imbuhnya.
Melalui perbandingan pendapatan dan belanja, maka terdapat defisit sebesar Rp 55.700.000.000.
Defisit tersebut akan ditutup dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023, yang besarannya diproyeksikan sebesar Rp 53.000.000.000 serta pencairan dana cadangan Pilkada sebesar Rp 6.000.000.000.
“Sedangkan untuk kelebihannya, yaitu sebesar Rp 3.300.000.000 direncanakan akan dipergunakan untuk menambah penyertaan modal pemerintah daerah kepada BUMD khususnya PDAM untuk program hibah sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (SR-MBR),” katanya.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News