TABLOIDELEMEN.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menganggarkan Rp 3,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jateng untuk belanja ke UMKM lokal.
Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Jateng menggunakan produk dalam negeri.
“Komitmen untuk produk dalam negeri dan UMKM yang ada di Provinsi Jawa Tengah, dari data rencana umum pengadaan atau penyedia ini kurang lebih Rp3,8 triliun. Terus kemudian data rencana umum pengadaan komitmen produk dalam negeri itu Rp3,5 triliun,” tutur Ganjar di
Sementara itu, kata Ganjar, data rencana umum pengadaan produk impor hanya sekitar Rp302 miliar.
“Itu berarti komitmen Jateng menggunakan produk dalam negeri berikisar 92,12 persen dari APBD Jateng per tanggal 30 September 2022,” katanya.
“Lalu realisasi belanja paket RUP dengan komitmen P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri) ini untuk Pemerintah Provinsi Jateng sampai dengan 23 September 2022, 53,17 persen. Ini totalnya sudah segitu, ya lumayan lah untuk bisa kita sampaikan kepada publik,” imbuhnya.
Ganjar mengatakan pihaknya juga memanfaatkan aplikasi Blankon Jateng untuk menyerap belanja produk dalam negeri di Pemprov Jateng dan masyarakat. Hingga 30 September 2022, kata Ganjar, presentase realisasi belanjanya kurang lebih 12,17 persen.
“Tapi presentase realisasi belanja dari target stranas (stategi nasional) itu 121,65 persen. Jadi relatif lumayan berjalan sambil terus kita lakukan,” kata Ganjar lewat keterangan tertulisnya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News