Berbakti kepada kedua orang tua bagi seorang anak adalah kewajiban.
Karena, diperintahkan Allah SWT untuk berkewajiban menjadi anak yang saleh terhadap kedua orang tuanya.
Anak juga wajib untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya. Baik untuk kedua orang tua baik masih hidup maupun sudah wafat.
Doa berikut ini dapat dibaca sekurang-kurangnya setiap selesai sembahyang lima waktu:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua dapat kita temukan dalam Al-Qur’an, salah satunya pada Surat Al-Isra’ ayat 23:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).
Tentu ada lagi ayat Al-Qur’an dan hadits nabi yang memerintahkan dan menerangkan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua.
Sedangkan mendoakan kedua orang merupakan hanya salah satu jalan anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Wallahu a’lam.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News