Fashion in The Cave
Hal itu merupakan kesinambungan dari penyelenggaraan Batik in The Cave pada 2019 lalu yang berhasil menyedot perhatian nasional.
“Untuk AGF nanti akan kita akan kemas lebih baik dengan memadukan kain batik, ecoprint, aksesoris desainer Purbalingga. Modelnya juga lokal yang berpadu dengan keindahan Golaga,” tuturnya.
Untuk tema lanjut Rizal, adalah eco living dan ramah lingkungan. Untuk kainnya ecoprint dan batik dengan pewarna alam.
Harapannya, dampak dari event tersebut akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Purbalingga.
Selain itu, mendorong kerajinan, fashion dan UMKM Purbalinga semakin terkenal.
“Ada juga pengenalan gaya hidup yang selaras lingkungan. Ada kepedulian terhadap alam dengan aksi bersih dan penanaman pohon,” katanya.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Agung Widiarto menambahkan, kegiatan ini nantinya akan menggandeng desainer kenamaan Samuel Wattimena yang akan membimbing para desainer lokal.
“Kami berharap AGF akan menjadi kegiatan tahunan yang berskala nasional,” ujar Agung yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dekranasda.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News