TABLOIDELEMEN.com – Generasi muda perlu memahami dampak perubahan iklim yang akan memengaruhi pertanian, sehingga semakin membahayakan ketahanan pangan.
Masalah ini sangat penting bagi setiap warga dunia. Oleh karena itu, sangat perlu inisiatif untuk melawannya secara global.
“Namun, tren positif bahwa generasi muda tidak hanya sudah sadar iklim, tetapi juga bertindak untuk mitigasinya,” kata Muhammad Yusuf Habibi, alumnus Climate Generasi Camp Pusat Generasi Lingkungan (CGC PGL) Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLHKRI) 2024, di Aula Gedung Yustisia 3 Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto, Jumat 16 Agustus 2024.
Kepada 330 mahasiswa baru Unsoed dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Yusuf Habibi yang juga mahasiswa Fakultas Hukum menjelaskan, ada riset menyebutkan bahwa partisipasi generasi muda bisa melalui konsumsi ramah lingkungan.
“Ini merupakan aksi individu untuk mempertimbangkan dampak pola konsumsi mereka bagi lingkungan,” katanya
Yusuf Habibi berharap mahasiswa baru Unsoed menjadi generasi peduli iklim dengan kegiatan aksi nyata.
“Hal ini sebagai tindaklanjut CGC 2024 yang terselenggara 1-4 Agustus 2024 di Taman Nasional Gunung Gede Cipanas,” katanya.
Ketua Panitia PKKMB Fakultas Hukum Unsoed, Friska Ayu Maharani mengatakan, PKKMB merupakan kegiatan untuk mengenalkan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus.
Baik terkait sistem dan aturan akademis, fasilitas kampus maupun unit kegiatan mahasiswa.
“Untuk kesempatan kali ini, seijin Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan Alumni. Kami juga menghadirkan narasumber yang mengait dengan generasi muda peduli iklim,” kata Friska Ayu yang juga Ketua Umum Madyasa 24.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News