TABLOIELEMEN.com – Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (FE) 85 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berbagi dan peduli kepada adik tingkat yang sedang menempuh kuliah di FEB Unsoed.
5 penerima mahasiswa FEB Unsoed menerima subsidi biaya pendidikan dan laptop. Mereka adalah Maya Amalia, Asti Nur Azizah, Tsaniya RF, Zanuar LR dan Taufan Aryanto
Penyerahan dilaksanakan di Gedung Roedhiro, Unsoed, Sabtu 26 November 2022.
Untuk subsidi biaya pendidikan diserahkan langsung kepada para mahasiswa dan dua buah Laptop diserahkan oleh Bendahara Efini Yuliarti kepada pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan III, Istiqomah SE MSc Phd.
Furqon Karim dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Program Peduli Kampus telah berjalan sejak tahun 2013.
Hingga saat ini telah 10 periode berlangsung secara rutin dan terus menerus dengan jumlah penerima 5 sampai 10 mahasiswa pertahun.
Sementara dari keluarga FE 85 sendiri juga dialokasikan 5 – 7 penerima.
“Sebenarnya tahun kemarin kami sudah pamitan untuk program ini, karena kami sadar diri usia alumni FE 85 sebagian sudah masuk usia pensiun, namun keinginan rekan-rekan untuk berbagi dan peduli kampus sangat tinggi dan alhamdulillah ada rezeki,” ungkap Furqon Karim, koordinator beasiswa.
“Tahun ini disamping biaya subsidi pendidikan juga diberikan ke fakultas dua laptop dengan maksud mahasiswa tahap akhir yang membutuhkan untuk menyusun skripsi dapat meminjam ke Fakultas,” imbuh Furqon Karim, jebolan FE yg saat saat kuliah aktif di berbagai organisasi kampus.
Di tempat terpisah, Rinto Dwiharjanto selaku Ketua Alumni FE 85 mengatakan kegiatan yang telah berlangsung ini secara keseluruhan telah memberikan beasiswa kepada adik-adik sebanyak 81 mahasiswa dan 51 keluarga alumni FE 85.
Dia bersyukur bahwa komunitas keluarga FE 85 sangat rukun dan kompak. Selain kegiatan peduli kampus, rutin diselenggarakan agenda temu jangen, pengajian bahkan ada program Khataman Quran tiap pekan yang sampai saat ini udah masuk ke periode 245.
“Tahun kemarin kita sempat bagikan mushaf Alquran untuk masjid dan mushola di lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman,” ungkapnya.
Rinto berharap agat kegiatan Peduli Kampus dapat dilanjutkan oleh adik- angkatan seperti angkatan 1990 dan 2000. Sebab program ini sangat memberikan manfaat terutama bagi adik-adik yang secara keuangan sangat membutuhkan.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News