Aktifkan Peran Orang Tua dalam Pendidikan, SMAN 2 Purbalingga Gelar Program Orang Tua Mengajar

Anggoro Bayu Aji, salah satu orang tua murid SMAN 2 Purbalingga yang berpartisipasi program inovatif Orang Tua Mengajar Selasa 18 November 2025.
Anggoro Bayu Aji, salah satu orang tua murid SMAN 2 Purbalingga yang berpartisipasi program inovatif Orang Tua Mengajar Selasa 18 November 2025.

TABLOIDELEMEN.com – Dalam upaya memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan murid, SMAN 2 Purbalingga sukses menggelar program inovatif bertajuk “Orang Tua Mengajar”.

Inisiatif ini secara langsung melibatkan orang tua murid untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka di dalam kelas.

Sejumlah orang tua hadir ke sekolah bukan sebagai wali murid biasa, melainkan sebagai pengajar.

Kepala SMAN 2 Purbalingga, Nur Samsudin menjelaskan,  bahwa para orang tua ini membawakan materi yang beragam dan relevan, mulai dari kesenian, jurnalistik, kepemimpinan, motivasi, hingga isu lingkungan dan kedisiplinan.

“Sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa setiap orang adalah guru. Kami menghadirkan orang tua yang merupakan praktisi di bidangnya masing-masing untuk memberikan wawasan baru kepada siswa,” tuturnya, Selasa 18 November 2025.

Bacaan Lainnya

Antusiasme siswa terhadap program ini sangat tinggi. Mereka menyambut kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan perspektif baru di luar rutinitas pelajaran harian.

Omarhaen Sanditra Prakoso, Ketua OSIS SMAN 2 Purbalingga, mengungkapkan kegembiraannya.

“Kami senang mendapatkan pelajaran dari orang tua yang hadir di sekolah. Ada suasana dan materi baru yang sangat bermanfaat.”

Waktu 90 menit yang tersedia terasa berlalu begitu cepat, menunjukkan betapa menariknya sesi tersebut bagi para siswa.

Program Orang Tua Mengajar

Orangtua mengajar di SMAN 2 Purbalingga
Orangtua mengajar di SMAN 2 Purbalingga

Anggoro Bayu Aji , salah satu orang tua yang berpartisipasi, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.

Menurutnya, program “Orang Tua Mengajar” ini menjadi bukti nyata komitmen SMAN 2 Purbalingga dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan inklusif, dengan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Ia tergerak untuk ikut berpartisipasi mengenalkan sekaligus belajar dari dasar alat musik biola bersama murid-murid kelas XIB dan XIC.

“Alhamdulillah bisa berbagi pengalaman dengan mereka. Meskipun dengan waktu yang singkat,” tutur Bayu.

Bayu menambahkan, inisiatif ini merupakan satu bentuk inovasi dan kolaborasi yang nyata untuk memajukan pendidikan.

“Tugas mengajar bukan hanya oleh guru di sekolah. Orang tua juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi emas di masa depan,” tegasnya.

Pos terkait