Asesmen pandemi
Airlangga juga menyampaikan bahwa asesmen situasi pandemi di luar Jawa-Bali menunjukkan telah terjadi perbaikan dari minggu ke minggu. Per 26 September tidak ada provinsi di level 4 asesmen, bahkan Lampung telah berhasil berada di level 1.
Di level asesmen 3 itu Provinsi Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Aceh, dan Papua. Kemudian untuk level 2 terdapat 21 provinsi dan level asesmen 1 ada 1, yaitu Lampung.
Untuk tingkat kabupaten/kota, lanjut Airlangga, juga terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM.
Jika per 8 Agustus daerah dengan level asesmen 4 berjumlah 132 kabupaten/kota, per tanggal 26 September hanya menyisakan satu daerah yaitu Kabupaten (Kab) Bangka di Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian untuk level 3 menurun dari 215 kab/kota per 8 Agustus menjadi 76 daerah per 26 September. Sedangkan level 2 meningkat dari 39 wilayah menjadi 275 kab/kota. Sementara level 1 dari tidak ada menjadi 34 kab/kota.
Menko Perekonomian memaparkan secara rinci, dari sepuluh kab/kota yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode 21 September hingga 4 Oktober, sebanyak tiga kab/kota level asesmen mingguannya berada di level 2, yaitu Banjarmasin, Kutai Kartanegara, dan Kota Tarakan.
Sedangkan enam lainnya berada di level asesmen 3 yaitu Aceh Tamiang, Pidie, Kota Padang, Kota Banjarbaru, Kota Balikpapan, dan Bulungan.
“(PPKM) Level 4 di luar Jawa-Bali ini masih akan diberlakukan sampai dengan minggu depan,” ujarnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News