Airlangga Hartarto: Tingkat Kesembuhan Mencapai 94,68 persen

airlangga
airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto memaparkan secara keseluruhan luar Jawa-Bali berkontribusi sebesar 62,84 persen dari kasus aktif nasional.

“Kasus aktif nasional yang 42.769 kasus distribusi luar Jawa-Balinya sebesar 62,84 persen. Kalau kita lihat dari segi kesembuhan nasional yang 95,62 persen, di luar Jawa-Bali adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen, dan luar Jawa-Bali adalah 3,08 persen,” katanya dalam Keterangan Pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (27 September 2021).

Untuk wilayah Sumatra per 26 September tingkat kesembuhan mencapai 94,68 persen, case fatality rate (CFR) 3,53 persen, dan penurunan kasus aktif dari 9 Agustus sebesar 89,06 persen.

Kemudian Nusa Tenggara, tingkat kesembuhan adalah 96,40 persen, CFR 2,32 persen, dan penurunan kasus adalah 89,74 persen.

Bacaan Lainnya

Kalimantan, tingkat kesembuhan 94,78 persen, CFR 3,14 persen, dan penurunan kasus aktif 85,92 persen.

Selanjutnya Sulawesi, tingkat kesembuhan 95,21 persen, CFR 2,62 persen, dan penurunan kasus aktif 84,10 persen.

Sementara di Maluku dan Papua, tingkat kesembuhan 95,55 persen, CFR 1,66 persen, dan penurunan kasus aktif 82,30 persen.

Lebih jauh Airlangga menyampaikan bahwa terjadi perbaikan tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu di semua provinsi luar Jawa-Bali. Hanya ada satu provinsi yang berada di level TK-3 atau 50-150 kasus per 100 ribu penduduk per minggu, dua provinsi di level TK-2 (20-50 kasus), dan 24 provinsi di level TK-1 (di bawah 20 kasus).

“Yang masih di level 3 atau TK 3 adalah Kalimantan Utara, TK-2 di Kalimantan Timur dan Bangka Belitung,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan