Satu upaya mencegah stunting adalah dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif.
Karena masalah stunting penyebabnya 60 persen anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif.
“Kurangnya akses rumah tangga keluarga terhadap makanan bergizi karena makanan bergizi di Indonesia termasuk mahal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, dr Jusi Febrianto saat menjadi pembicara pertemuan koordinasi rembuk stunting di Aula Tien Catering, Purbalingga, Selasa 28 Juni 2022.
Kemudian lanjutnya, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi. 1-6 rumah tangga di Indonesia masih buang air besar di ruang terbuka
“Kami mencatat, 1-3 rumah tangga belum memiliki akses terhadap air bersih,” katanya
Ia mengatakan pengasuhan yang kurang baik, seperti kurangnya mengetahui kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta melahirkan.
Kemudian, terbatasnya layanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan menjadi salah satu faktor stunting.
Oleh karena itu harus ada sosialisasi kepada semua masyarakat, terutama kepada generasi muda yang akan menikah.
“1.000 hari pertama merupakan periode emasnya untuk melakukan pencegahan stunting. Untuk itu calon pengantin jangan sampai terkena anemia. Harapan lain adalah jangan sampai terjadi pernikahan usia dini,” ujarnya.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News