TABLOIDELEMEN.com – Ada 23 titik longsor yang perlu penanganan segera di 11 sungai yang ada di Purbalingga. Karena, telah mengancam rumah warga maupun lahan-lahan pertanian.
Sungai itu adalah Serayu, Klawing, Pekacangan, Gintung, Tambra, Ranu, Karang, Kahuripan, Cabang, Bodas dan Ponggawa.
“Untuk yang paling mendesak ada bantaran Sungai Klawing di Kelurahan Bancar, ada 14 rumah yang terancam serta tebing Sungai Serayu di ujung runway Bandara Jenderal Besar Soedirman,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melakukan audiensi dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai BBWS Serayu Opak, Dwi Purwantoro di kantor BBWS Yogyakarta, Senin 16 Januari 2023.
Selain itu, Bupati Tiwi juga membahas penanganan tebing sungai yang longsor dan Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) Bandara Jenderal Besar Soedirman.
“Permasalahan tebing longsor telah mengancam warga masyarakat, kami mohon untuk bisa dibantu penanganannya oleh BBWS Serayu Opak,” ujar Bupati Tiwi di Kantor BBWS Serayu Opak,
Bupati Tiwi meminta agar pembangunan SPAM Bandara Soedirman untuk diprioritaskan.
Selain bandara, proyek tersebut akan melayani wilayah di sekitar bandara, yaitu Kecamatan Bukateja dan Kemangkon.
“Bandara Soedirman merupakan objek vital nasional, tentu akan menjadi prioritas kami,” imbuhnya.
Kepala BBWS Serayu Opak Dwi Purwantoro menyambut baik usulan Bupati Tiwi. Untuk penanganan tebing sungai yang lonngsor, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menurunkan team untuk melakukan pengecekan lokasi.
“Kami harus melihat secara menyeluruh setelah itu tentunya berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganannya,” ujarnya.
Dalam audensi itu tersebut, Asisten Ekonomi Pembangunan, Kepala Bappelitbangda, Kepala DPUPR, Kepala BPBD, Direktur Owabong dan PDAM yang ikut mendampingi Bupati

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News