TABLOIDELEMEN.com – Keunikan Batik Wonosobo memadukan motif alam dan budaya lokal pegunungan Dieng yang kaya.
Batik Wonosobo mengangkat pesona alam dan kekayaan hasil bumi dataran tinggi Dieng.
Kain tradisional ini mempunyai ciri khas motif-motif alam, antara lain pohon purwaceng, buah carica, teh hitam Tambi, serta daun kentang.
Pohon purwaceng, yaitu tanaman herbal khas Dieng, mempunyai bentuk unik sehingga sering menjadi inspirasi utama.
Selain itu, buah carica, buah mirip pepaya kecil yang tumbuh subur sana, memberikan sentuhan cerah dan segar pada desain.
Oleh karena itu, Batik Wonosobo menawarkan gambaran visual tentang kehidupan pegunungan yang asri.
Motif teh hitam Tambi merepresentasikan perkebunan teh yang luas serta telah menjadi ikon wilayah.
Sedangkan, motif daun kentang melambangkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama warga setempat.
Seniman batik Wonosobo seringkali membuat pola berulang dari unsur-unsur alam ini.
Wisatawan memakai warna-warna cenderung natural seperti cokelat, hijau daun, dan biru tua.
Karena itu, setiap helai Batik Wonosobo membawa kisah tentang lingkungan sekitarnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News
















