TABLOIDELEMEN.com – Dalam khazanah kearifan lokal Jawa, Kitab Betaljemur Adammakna menjadi pedoman utama untuk meramal nasib
Termasuk petunjuk arah mencari rezeki yang dibagi menjadi kebutuhan dasar: sandang (pakaian/martabat) dan pangan (makanan/rezeki materi).
Weton Minggu Legi (neptu 10) memiliki peruntungan yang kuat, dilambangkan sebagai Satria Wibawa dan Sumur Sinaba.
Namun, untuk “menjemput” rezeki sandang dan pangan, arah mata angin memainkan peran krusial.
Menurut perhitungan Primbon yang detail, arah mencari kebutuhan untuk Minggu Legi adalah:
- Arah Sandang (Martabat dan Pakaian): Timur
- Arah Pangan (Rezeki Materi): Utara
Arah Timur menjadi sumber utama untuk sandang. Ini berarti segala urusan yang berkaitan dengan kehormatan, jabatan, kemuliaan, atau pekerjaan yang mendatangkan martabat lebih
Sementara itu, Arah Utara adalah magnet untuk pangan atau rezeki materi.
Ketika hendak berdagang, membuka usaha, atau melakukan investasi penting yang tujuannya adalah keuntungan finansial, memilih Utara sebagai orientasi utama dipercaya dapat melipatgandakan hasil.
Petunjuk ini bukan sekadar mitos, melainkan pedoman filosofis agar pemilik weton Minggu Legi dapat memanfaatkan kecerdasan.
Serta mendapatkan kewibawaan untuk meraih keseimbangan antara kemuliaan (sandang) dan kekayaan (pangan).
Namun, kuncinya tetap terletak pada pengendalian diri (agar tidak mudah lupa atau gelap mata) dan sikap ramah (sumeh).
Tentunya agar keberuntungan yang datang dari Timur dan Utara dapat bertahan lama.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News
















