TABLOIDELEMEN.com – Suzuki Smash 110cc, yang pertama kali mengaspal di Indonesia pada tahun 2003
Suzuki Smash 110 menjadi satu motor bebek yang paling terkenal pada masanya.
Mengusung slogan “Si Gesit Irit,” Smash menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari motor tangguh, akselerasi responsif, dan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien.
Motor ini hadir untuk menggantikan posisi Shogun di kelas 110cc, dan langsung menjadi pesaing kuat di segmen motor bebek entry-level.
Konsumsi karburator Suzuki Smash 110cc mampu mencapai angka konsumsi BBM di kisaran 45-50 km/liter.
Bahkan, untuk model yang lebih baru (Smash FI 115cc, penerus Smash), konsumsi BBM bisa menembus 60 km/liter lebih
Hal ini menunjukkan DNA irit dari Suzuki. Keiritan ini menjadi faktor penting yang membuat Smash sangat diminati sebagai motor komuter harian.
Akselerasi sangat gesit dan menghasilkan tarikan awal yang spontan dan gesit, menjadikannya lincah di kemacetan.
Ini adalah keunggulan utama yang diiklankan oleh Suzuki. Motor ini terbukti sangat efisien, yang membantu menghemat biaya operasional harian.
Mesin Suzuki Smash terkenal memiliki durabilitas yang baik, kuat, dan minim rewel, menjadikannya pilihan andal untuk jarak jauh maupun aktivitas harian yang padat.
Harga Bekas Terjangkau
Hingga saat ini, Suzuki Smash bekas memiliki harga jual kembali yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang sangat ekonomis bagi pembeli dengan anggaran terbatas.
Perawatan Mudah
Suku cadang masih relatif mudah, dan perawatannya sederhana, sehingga biaya kepemilikan jangka panjangnya tergolong murah.
Kualitas Build Quality yang Baik
Banyak penggemar motor bebek pada masanya yang berpendapat bahwa kualitas bodi dan rangka Smash (terutama generasi awal) terasa lebih solid dari beberapa kompetitor sekelasnya.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News