Badan POM Banyumas Terus Awasi Peredaran Jamu di Masyarakat

Badan POM Banyumas Terus Awasi Peredaran Jamu di Masyarakat
Badan POM Banyumas Terus Awasi Peredaran Jamu di Masyarakat

TABLOIDELEMEN.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara aktif mengawasi peredaran jamu, terutama yang mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya, untuk melindungi masyarakat.

BPOM melakukan pengawasan produksi, distribusi, dan penjualan jamu, baik secara online maupun offline, untuk mencegah peredaran produk ilegal dan tidak memenuhi standar.

Kepala BPOM Banyumas, Gidion, menyatakan komitmen BPOM dalam mengawasi jamu yang beredar agar memenuhi syarat keamanan, khasiat, dan mutu.

“Kami juga berharap media turut berperan dalam mengedukasi masyarakat untuk memilih produk jamu yang aman dan legal,” kata saat Sinergitas Pentahelix 2025: Meracik Masa Depan Ekonomi Indonesia dengan Jamu Sebagai Warisan dan Peluang Ekonomi inisiasi Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI).

Ketua Umum PPJAI, Mukit Hendrayatno mengatakan, berkat digital marketing, produk jamu perlahan menembus pasar nasional.

Bacaan Lainnya
HUT RI 80

“Sebanyak 3.000 lapangan kerja terserap dari sektor jamu, dan jika ada penambahan petani, peternak, dan tenaga pemasaran, mungkin lebih dari 15.000 orang terserap,” katanya.

Ia menyebutkan, 90% bahan baku jamu masih berasal dari lokal.

Ia menggagas industri jamu dengan pemasaran berbasis teknologi seperti AI dan sosial media.

“Menggabungkan antara tradisi dan pembaruan. Warisan leluhur kita kemas menjadi bisnis modern,” jelasnya.

Mukit juga menekankan bahwa PPJAI tidak mengakomodasi penggunaan bahan kimia obat (BKO).

“Selain membahayakan masyarakat, model bisnis ini tidak sustainable, maka kami terus memerangi BKO,” tegasnya.

“Kontribusi sektor jamu terhadap pajak nasional mencapai Rp100 miliar per tahun,” katanya.

Sementara anggota Komisi IX DPR RI, Tetty Rohatiningsih, mengimbau pelaku usaha jamu untuk memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal.

“Akomodir petani kecil agar ekonomi berjalan, dan tak ada lagi hasil panen yang tak laku,” tuturnya.

 

 

 

ROG PHONE PROMO

Pos terkait