TABLOIDELEMEN.com – Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Banyumas menyerukan pentingnya kebangkitan ekonomi umat saat dinamika perekonomian global penuh tantangan.
Tentunya, kebangkitan ekonomi umat harus berbasis nilai-nilai Islam yang kuat, resilien, dan berkelanjutan.
Ketua IIBF Banyumas, Agusdin menjelaskan, ituasi bisnis hari ini menuntut pelaku usaha untuk tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi dan pasar.
“Tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, keberkahan, dan solidaritas umat. Inilah fondasi utama dalam ekosistem bisnis IIBF,” katanya dalam Silaturahmi dan Bincang Bisnis IIBF Banyumas, di D’Saung Resto Purwokerto.
IIBF Banyumas menilai bahwa tekanan ekonomi global, fluktuasi harga bahan baku.
Serta perubahan perilaku konsumen pasca-pandemi menjadi tantangan nyata bagi dunia usaha.
Namun, forum ini melihat peluang besar dalam penguatan jaringan bisnis, pengembangan kewirausahaan berbasis komunitas, serta digitalisasi bisnis sebagai solusi jangka panjang.
“Kami percaya, bisnis bukan hanya soal keuntungan. Tetapi juga tanggung jawab moral untuk menyejahterakan masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi umat,” tambahnya.
Ke depan, IIBF Banyumas akan terus memperluas jejaring dengan institusi pendidikan, pesantren, dan pemerintah daerah guna memperkuat ekosistem wirausaha berbasis nilai Islam yang inklusif dan visioner.
Dengan semangat “Berjamaah Lebih Berkah”, IIBF mengajak pelaku bisnis muslim untuk bangkit bersama dalam membangun ekonomi.
“Kami berharap tidak hanya tangguh menghadapi krisis, tetapi juga membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa,” tegasnya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News