TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 86 mahasiswa Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Mereka telah melaksanakan pengabdian di Desa Munjul dan Desa Meri, Kecamatan Kutasari, Serta, Desa Banjaran, Gembong, Brobot, Galuh, Patemon, dan Karangbanjar di Kecamatan Bojongsari.
Pelepasan kalung ID Card mahasiswa KKN oleh Wakil Bupati Purbalingga, Sudono dan menyerahkan kembali kepada pihak universitas menjadi simbolis Penarikan mahasiswa KKN PPM Unperba.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa yang telah merampungkan kegiatan KKN PPM di Purbalingga. Ada 16 program kerja rintisan mahasiswa KKN telah sukses dalam kurun waktu 17 Juli-23 Agustus 2023,” kata Sudono saat seremoni penarikan mahasiswa KKN PPM Unperba, di Gedung Operation Room Graha Adhiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo, Rabu 23 Agustus 2023.
Wabup Sudono mengatakan, atas nama pemkab Purbalingga menyampaikan apresiasi dan terimakasih.
Karena program kerja yang sudah selesai ini sangat membantu pemerintah. Terutama dalam upaya mengurangi angka stunting dan tingkat kemiskinan ekstrem yang ada di Purbalingga.
“Saya juga minta kepada pihak desa dan kecamatan lokasi KKN bisa mengembangkannya,” pintanya.
Rektor Unperba, Eming Sudiyana dalam sambutanya mengungkapkan, jika program kerja selama berkegiatan merupakan hasil kesepakatan mahasiswa KKN dengan pihak desa.
Misalnya, di Desa Meri Kecamatan Kutasari, mahasiswa menawarkan solusi mengatasi bencana kekeringan.
“Hidropam adalah teknologi dengan membuat pompa untuk menyalurkan air. Dari sumber mata air yang berada di dataran rendah ke dataran tinggi,” jelas Eming.
“Kami sangat terbuka, jika pihak desa dan kecamatan akan melanjutkan dan mengembangkan program kerja tersebut,” kata Eming Sudiyana.
Sebagai informasi, program kerja KKN PPM Unperba meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan SDA, kelembagaan desa, dan mitigasi bencana.
Seluruh program kerja itu dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News
