8 Grup Kesenian Ramaikan Festival Kentongan Purbalingga

Festival Kentongan Purbalingga berlangsung meriah dan ramai penonton yang menyaksikan saat musim libur sekolah ini di Alun-alun Purbalingga, Minggu malam 29 Desember 2024.
Festival Kentongan Purbalingga berlangsung meriah dan ramai penonton yang menyaksikan saat musim libur sekolah ini di Alun-alun Purbalingga, Minggu malam 29 Desember 2024.

TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 8 grup kesenian meramaikan Festival Kentongan Purbalingga, di Alun-alun Purbalingga, Minggu malam 29 Desember 2024.

Selain sebagai tontonan gratis masyarakat, festival ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-194 Kabupaten Purbalingga.

Festival berlangsung cukup meriah dan ramai penonton yang menyaksikan saat musim libur sekolah ini.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Penampilan peserta kentongan sudah mulai menjadi tontonan dan pusat perhatian masyarakat sejak start di GOR Mahesa Jenar lalu menyisir Jalan Jenderal Soedirman.

Puncaknya, masing-masing grup kesenian kentongan memberikan performa terbaiknya di panggung kehormatan yang berada di sisi selatan Alun-alun.

Penampilan mereka diperlombakan dan total hadiah sejumlah Rp 12,5 juta.

Menjadi Juara 1, grup kentongan Citra Nada, Juara 2 Irama Sabuk Wulung, Juara 3 Valente

Sementara, Juara Harapan 1 Swara Junior Percussion, Juara Harapan 2 Krida Kukila, Juara Harapan 3 Harmoni Suara Serayu.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyaksikan Festival Kentongan Purbalingga di Alun-alun Purbalingga, Minggu malam 29 Desember 2024.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyaksikan Festival Kentongan Purbalingga di Alun-alun Purbalingga, Minggu malam 29 Desember 2024.

“Kegiatan ini juga dalam rangka nguri-uri kebudayaan lokal dan kesenian Tek-tek atau Kentongan ini memang menjadi salah satu yang populer,” tutur Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Ia menjelaskan, Festival Kentongan ini terselenggara berkat dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

“Jadi di dalamnya kita juga sekaligus mengkampanyekan ‘Gempur Rokok Ilegal’,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi mengatakan, ada 8 grup kesenian kentongan yang berasal dari Kabupaten Purbalingga dan Banyumas untuk potensi.

“Mereka antara lain, Pantek Laksus, Bambu Wulung, Harmoni Suara Serayu, Krida Kukila, Swara Junior Percussion, Valente, Irama Sabuk Wulung, dan Citra Nada,” katanya.

 

 

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *