5.Festival Grebeg Sudiro
Festival Grebeg Sudiro telah terselenggara di Kota Surakarta sejak tahun 2017.
Biasanya pelaksanaan event wisata berkualitas pada bulan Januari.
Festival ini berasal dari pengembangan tradisi Buk Teko yang berlangsung di Kampung Balong, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta
Istilah Grebeg Sudiro juga memiliki arti tersendiri.
Adapun nama Grebeg Sudiro berasal dari istilah Grebeg atau gumrebeg yang artinya riuh atau keramain, yang juga bermakna sebagai iring-iringan atau perayaan.
Sedangkan Sudiro, dari nama kelurahan lokasi Kampung Balong yang mayoritas dihuni warga keturunan Tionghoa yakni Sudiroprajan.
Kali pertama, warga di Kampung Balong mencetuskan ide untuk mengembangkan dan memelihara tradisi menjelang Imlek yang sudah berlangsung sejak masa Paku Buwono X berkuasa.
Karena Kampung Balong terkenal menjadi permukiman pertama dengan penghuni warga keturunan Tionghoa di Kota Solo.
Buk Teko berasal dari istilah setempat yaitu Buk berupa tempat duduk dari semen di tepi jembatan atau di depan rumah, dan Teko yang bermakna poci, tempat air, atau tempat teh.
6.Festival Solo Menari
Solo atau Surakarta memang terkenal sebagai gudangnya penari-penari yang memiliki reputasi nasional dan internasional.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah menyelenggarakan Festival Solo Menari sejak 2019.
Event wisata ini menjadi cerminan Solo sebagai Kota Budaya.
Hingga kini, setiap menyambut Hari Tari Sedunia atau World Dance Day event ini selau terselenggara setiap tahun.
Biasanya pelaksanaan event wisata berkualitas pada bulan April.
7.Festival Solo Keroncong
Festival Solo Keroncong ini sudah berlangsung selama kurang lebih 13 tahun sejak kali pertama terselenggara pada tahun 2009.
Biasanya pelaksanaan event wisata berkualitas pada bulan Juli.
Festival ini merupakan sebuah event yang terselenggara oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.
Tujuan dari event wisata ini untuk melestarikan musik keroncong serta sebagai wadah kegiatan bagi para penggiat musik keroncong di Solo.
8.International Mask Festival
International Mask Festival sudah berlangsung selama 8 tahun sejak tahun 2014 dan telah menjadi event tahunan di Kota Solo.
Biasanya pelaksanaan event wisata berkualitas pada bulan November.
Pagelaran seni topeng International Mask Festival merupakan acara tahunan berskala internasional dengan konsep pertunjukan seni topeng dan pameran kerajinan topeng
Penyelenggaranya adalah Rumah Kabudayaan nDalem Djojokoesoeman.
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan event ini di Solo bisa langsung datang menikmati festival secara gratis.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
