Bentuk Manusia Budi Pekerti Luhur
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biomekanika Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta juga menekankan kepada seluruh peserta ToT untuk menggunakan kemampuan pola pikir untuk menjadi alat.
“Jadi kita nggak ada alasan bahwa waduh saya nggak punya alat nih. Alat ya otak kita itu. Itu kalau menurut saya ya. Sehingga kalau terkait dengan regulasi peraturan baru, Insya Allah PSHT tidak akan terlalu sulit untuk segera mengikuti,” katanya.
Ia berharap aktifitas warga PSHT Cabang Kabupaten Purbalingga akan lebih baik lagi dari yang terdahulu dan dapat menorehkan prestasi
Artinya kalau dulu sudah bisa mengantarkan atlet-altet ke tingkat nasional. Maka kedepannya mungkin harus mampu lebih banyak ke tingkat internasional.
“Karena potensinya ada, apalagi dengan ekologi Purbalingga. Banyak pegunungannya, daratannya juga ada, itu kan relatif lengkap. Ini sangat menguntungkan untuk atlet-altet PSHT,” katanya.
“Sebenarnya di PSHT itu kan bagaimana membentuk manusia budi pekerti luhur melalui ajaran-ajaran yang mencakup nilai spiritual, persaudaraan, dan pengendalian diri, Arahnya seperti itu,” kata Prof. Awan.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News