Pendadaran Calon Warga Tingkat 1 PSHT Purbalingga
Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Purbalingga, Mujiono Slamet mengatakan, pendadaran itu salah satu tahapan siswa sebelum pengesahan.
Tujuannya adalah membangun karakter siswa agar kuat secara lahir maupun batin. Karena tesnya bukan hanya fisik tetapi juga mental.
“Tahapan ini penting karena dengan pendadaran ini calon warga akan menempa fisik dan mental serta kemampuan gerak jurus, senjata dan kripen,” katanya.
Mujiono Slamet menambahkan, dengan hadirnya Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar harapannya dapat menambah motifasi bagi siswa dan warga PSHT Purbalingga.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan, menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab Bersama, termasuk warga PSHT Cabang Purbalingga.
Ke depan pendadaran nantinya bisa mempunyai konsep sedemikian rupa sehingga tidak hanya tes, tetapi juga kegiatan sosial.
“Pendadaran seperti ini, bisa kita kemas dengan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim atau bantuan sosial, pembersihan fasilitas umum dan tempat ibadah,” katanya.
Sebanyak 64 siswa putih kecil PSHT cabang Purbalingga, yang berasal dari 13 ranting mengikuti pendadaran ini.
Mereka berasal dari Ranting Rembang 2 siswa, Ranting Kertanegara 3 siswa, Ranting Karanganyar 13, dan Ranting Bobotsari 1 siswa.
Lalu, Ranting Mrebet 8 siswa, Ranting Bojongsari 1 siswa, Ranting Kutasari 9 siswa, dan Ranting Purbalingga kota 2 siswa.
Serta, Ranting Bukateja 9 siswa, Ranting aligondang 2 siswa, Ranting Kejobong 8 siswa, serta Ranting Kalimanah 6 siswa.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News