TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 46 ton tepung mocaf produksi Kabupaten Banjarnegara diekspor ke Negara Turki
Pelepasan armada truk pengangkut mocaf berlangsung di halaman Pendapa Dipayuda Banjarnegara.
Pelepasan diawali dengan doa bersama dan sambutan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto
Dilaporkan, ekspor ini merupakan hasil produk unggulan Rumah Mocaf Banjarnegara sebanyak 46 ton siap diekspor untuk pertama kalinya ke negara Turki.
Pj Bupati dalam kesempatan ini didampingi kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Drs Adi Cahyono PS beserta jajaran, serta owner Rumah Mocaf Banjarnegara, Riza Azyumarridha Azra.
Tri Harso mengatakan, bahwa kegiatan pelepasan ekspor mocaf merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan dan kemajuan produk UMKM yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
Diharapkan produk-produk UMKM di Banjarnegara bisa lebih berkembang dan juga semakin terkenal tidak hanya di Indonesia namun juga mancanegara.
CEO Rumah Mocaf Riza Azyumarridha Azra menjelaskan bahwa ekspor ini perupakan ekspor perdana ke negara Turki.
Namun bukan ekspor yang pertama kali dilakukan. Rumah Mocaf sendiri sudah melakukan ekpor ke lebih dari 4 negara seperti Malaysia, Singapura, Dhubai, Oman dan Inggris.
Riza juga menjelaskan bahwa pada saat ini permintaan produk tepung singkong sedang meningkat di seluruh dunia.
“Kedepan, harapan kami, makin banyak teman-teman yang memproduksi tepung mocaf dan masyarakat juga mengkonsumsi,” katanya.
Disampaikan, untuk memenuhi kebutuhan permintaan, pihaknya memiliki serapan singkong dari sekitar Banjarnegara khususnya di Kecamatan Punggelan.
“Singkong Punggelan kami olah menjadi tepung mocaf, harapanya singkong ini bisa bernilai jual lebih tinggi,” tuturnya.
Riza menambahkan, Sebanyak 45 ton tepung mocaf Banjarnegara diekspor ke Turki berangkat dari Banjarnegara melalui Pelabuhan Surabaya.
Ekspor mocaf Banjarnegara kata Reza dimulai sejak tahun 2020. Volume pengiriman terakhir yaitu ke Oman mencapai 20 ton. Sekarang 45 ton terbang ke Turki.
Capaian ini berwal dari pameran pangan internasional di Istanbul Turki dengan nilai nominal mencapai Rp 2 miliar lebih.
Waktu itu ia membuka stand yang difasilitasi Kementerian Pertanian juga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Di sana kami bertemu banyak buyer. Setelah penajakan sekitar 6 bulan baru masuk order wkspor resmi,” imbuh CEO Rumah Mocaf Banjarnegara Riza Azyumarridha Azra
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
