Generasi Muda Gunakan Bahasa Jawa
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif meminta generasi muda di Purbalingga wajib menggunakan dan melestarikan jawa.
Permintaan itu ia sampaikan saat membuka FTBI Kabupaten Purbalingga tahun 2025,
“Harus membiasakan berhahasa Jawa harus dalam kehidupan sehari-hari. Melestarikan Bahasa Jawa juga harus terus menerus.Butuh ekosistem dan support system,” katanya.
Bupati menilai, penyelenggaraan FTBI ini cukup strategis. Selain wadah ekspresi diri mengembangkan minat dan bakat melalui berbagai cabang lomba yang ada.
“Kegiatan ini juga bagian dari upaya nyata untuk menjaga budaya asli kita khususnya Bahasa Jawa,” imbuh Bupati Fahmi.
Bupati Fahmi juga menekankan pelestarian Bahasa Jawa tidak boleh berhenti hanya pada perlombaan. Lomba mungkin hanya akan membuat peserta mempelajarinya hanya waktu itu saja demi mendapat juara.
“Butuh program yang berkelanjutan, butuh program yang betul-betul masuk ke aspek mendasar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mencontohkan pengalamannya saat kuliah di Turki.
“Dulu keseharian ketika bertemu masyarakat, kan pakai Bahasa Turki maka otomatis kemampuan Bahasa Turki saya berkembang di sana. Ketika pulang ke Indonesia beberapa tahun sudah nggak fasih lagi seperti dulu,” ujarnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News