Setelah digulirkan, vaksinasi booster akan segera dilakukan ke kriteria penerima vaksin lain seperti lansia, warga dengan usia di atas 18, tenaga kesehatan dan tenaga pendidik.
“Kami berharap, agar cakupan vaksinasi booster segera merambah ke masyarakat yang memenuhi kriteria tersebut untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Imam Wahyudi yang mendapat vaksinasi menuturkan agar masyarakat jangan termakan isu yang tidak benar termasuk terkait vaksin booster.
KIPI atau gejala setelah vaksinasi tidak semenakutkan yang ditakutkan masyarakat luas dan dirinya menyarankan untuk segera melakukan vaksinasi booster agar dampak dari Covid-19 tidak destruktif.
“Pegal-pegal itu saya kira biasa kalau orang melakukan vaksinasi. Jadi masyarakat jangan terlalu takut untuk melakukan vaksinasi booster,” pungkasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News