Sementara itu, Rendy Al Diansyah, Dewan Penggalang kelas VIII F SMP Negeri 1 Padamara, menyatakan senang menjadi Dewan Penggalang. Untuk mencapai itu, ia berlatih keras dan serius.
“Saya termotivasi untuk meningkatkan kepramukaan yang ada di sekolah, dan membagikan ilmu kepada anggota penggalang lainnya. Dia juga berterima kasih kepada Kak Dino, Kak Aster, Kak Icha, Kak Alfi, dan Kak Wiwit atas bimbingan, motivasi, dan pendampingan.
“Senang banget, ini perjuangan luar biasa, mengorbankan waktu bermain, istirahat, dan lainnya. Semoga ke depan saya masih bisa menjadi lebih baik lagi, dan terus mengamalkan Trisatya dan Dasadarma,” katanya, yang sudah mengikuti Pramuka sejak SD.
Dewan Penggalang merupakan sebuah cerminan kemajuan kepramukaan di dalam suatu pangkalan, semakin banyak siswa yang berminat menjadi Dewan penggalang menunjukan kemajuan kepramukaan.
Seleksi awal ada 85 siswa yang berminat menjadi Dewan Penggalang hingga menjadi 35 anak yang lolos seleksi sampai dengan tahap akhir.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News