TABLOIDELEMEN.com – Sudah 2 tahun, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Wakil Bupati Sudono (Dono) memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
Pasangan Tiwi Dono berkomitmen mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berahlakul karimah.
Hal itu sesuai dengan misi pembangunan Tiwi Dono yang kedua, yakni mendorong kehidupan masyarakat yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Bupati Tiwi menjelaskan, Pemkab Purbalingga telah menggelontorkan bantuan untuk memperluas cakupan kesejahteraan sumberdaya manusia di bidang keagaman.
Guru mengaji, guru madin, pimpinan pondok pesantren, penyuluh agama dan petugas pembantu pencatatan nikah diberikan insentif tambahan.
BACA JUGA: Car Free Day di Purbalingga Bakal Terselenggara Rutin Sebulan 2 Kali, Bupati Tiwi: Yuk Ramaikan CFD
“Mereka adalah ujung tombak untuk memberikan pendidikan agama sejak dini dalam rangka mewujudkan Masyarakat Purbalingga yang berahlak mulia,” imbuhnya.
Wujudkan Purbalingga Berahlakul Karimah
Pada tahun 2022 insentif diberikan kepada 1.620 orang guru madin, 90 pimpinan ponpes, 489 guru ngaji, 162 orang penyuluh agama non PNS
Lalu, 385 orang petugas pembantu pencatatan nikah. Jumlahnya meningkat signifikan dari tahun sebelumnya dalam rangka memperluas cakupan peningkatan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA: Wabup Purbalingga Sudono Dukung Zona Integritas UPTD Metrologi Legal Purbalingga
Kemudian, pemkab juga memberikan fasilitasi kegiatan dan lembaga keagaman. Ada 245 kegiatan keagamaan yang difasilitasi selama tahun 2022.
Kemudian, hibah diberikan kepada 274 lembaga seperti Taman Pendidikan Al Quran (TPA), Madrasah Diniyah, Majelis Taklim, Masjid / Mushola, Gereja, Pondok Pesantren dan Lembaga Keagamaan lainnya.
Pemkab Purbalingga juga selalu memberikan fasilitas dan pelayanan jamaah haji.
Bupati Tiwi dan Wakil Bupati Sudono selalu mengantarkan untuk melepas langsung jamaah haji asal Purbalingga sampai ke Asrama Haji Donohudan

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News