Orang yang bisa berpantun kerap di anggap cerdas!.
Karena dia mampu menemukan kata kata persajakan yang pas untuk menyambung kalimat berikutnya.
Pantun ini karya saya sendiri, jika mau menggunakannya saya persilahkan.
Simak 10 pantun dibawah ini untuk orang yang berjilbab, awas baper!
- Matahai bersinar sangatlah cerah,
- Aku makan es alpukad,
- Wahai adek berjilbab merah,
- Maukah kau di ajak akad?
Selanjutnya ada pantun lagi
- Pagi pagi kepasar baru,
- Tapi aku tidak mandi
- Hey nona jilbabnya biru,
- Senyumanmu manis sekali.
- Dihari raya kita bergaya,
- Setelah itu mekan ketupat,
- Masyaalah indahnya,
- Melihat wanita menutup aurat.
Kemudian, pantun ini juga tak kalah keren
- Pergi kesekolah menuntut ilmu,
- Pulang sekolah tinggal berbaring,
- Siapakah gerangan namamu,
- Iya kamu berjilbab kuning.
- Malam minggu pergi kebandung,
- Suhunya 20 derajat,
- Kenakanlah kerudung,
- Tutup dada dengan rapat.
Sedangkan pantun ini juga sangat cocok
- Kondangan pakai kebaya,
- Tangan dirias memakai hena,
- Banyaknya gadis berjilbab lainnya,
- Tapi si eneng paling memepesona.
- Pagi pagi bersama ummu,
- Kita berpesta meminum jamu,
- Sungguh putihnya jilbabmu,
- Pasti sucinya hatimu.
- Sungguh indah pesona ka’bah,
- Terang seperti kunang kunang,
- Maukah kau berjilbab merah,
- Jadi menantu ibu bapak akang.
- Enak sekali rasanya kebab,
- Saya beli di toko jingga,
- Ini bukan sekedar jilbab,
- Ini kunci menuju surga.
- Kadang aku hanya termangu,
- Melihat besarnya jejak mu,
- Wahai adek berjilbab ungu,
- Cantik nan manisnya ibumu.
Sekian 10 pantun buatan saya semoga bermanfaat.
(Siswa Magang dari SMK N 1 BUKATEJA)
Pelajar Pratik Kerja Industri (Prakerin) dari SMK Negeri 1 Bukateja, Klas 12 Multimedia 1.
Kawan terbaik adalah pengalaman menulis. Butuh keberanian untuk mengawali menulis dan menjaga semangat itu tetap ada.
