TABLOIDELEMEN.com – Universitas Al Irsyad Cilacap (Unaic) melepas 70 wisudawan pada Wisuda XXVII Tahun 2023.
Dari jumlah 70 lulusan tersebut berasal dari 21 wisudawan dari Ilmu Keperawatan, 24 wisudawan dari Kebidanan, dan 21 wisudawan dari Program Farmasi, serta 2 wisudawan dari Profesi Ners, 2 wisudawan dari Studi Diploma Fisioterapi.
“Tahun ini, Unaic menggelar wisuda kedua kali yaitu bulan Maret dan April serta bulan September pada akhir program akademik,” kata Kasubbag Pemberdayaan Lulusan yang juga Ketua Panitia Wisuda Lia Febriani, Sabtu 18 Maret 2023.
BACA JUGA: Pemkot Madiun Gelar Kreativitas Siswa, Implementasikan Merdeka Belajar
“Alhamdulillah, kita sudah menyelenggarakan wisuda secara offline. Harapannya, para wisudawan setelah lulus ini bisa mengaplikasikan ilmunya di tempat kerja,” imbuhnya
Sejarah Nama Universitas Al Irsyad Cilacap
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unaic, Agus Prasetyo dalam dalam laporan pendidikan mengatakan Unaic berawal dari Akademi Keperawatan (Akper) Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap di 1995
Kemudian, tahun 2023 berubah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap.
Lalu, pada 5 Juli 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menerbitkan Surat Keputusan Nomor 311/E/D/2021 tentang Perubahan Bentuk STIKes Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap yang menjadi Unaic.
BACA JUGA: Dicari! 15.000 Mahasiswa untuk Mengajar di 3.000 SD dan SMP
“Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah menyerahkan SK tersebut kepada kami pada 6 Agustus 2021,” katanya.
Agus Prasetyo menuturkan, hingga saat ini Unaic memiliki 3 Fakultas dan 12 Program Studi
Yakni, Fakultas Ilmu Kesehatan yang di dalamnya meliputi Prodi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Fisioterapi, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, Program Profesi Ners, dan Program Profesi Kebidanan.
Kemudian Fakultas Farmasi, Sains dan Teknologi meliputi Prodi D3 Farmasi, D4 Teknologi Laboratorium Medik, dan S1 Farmasi, serta Fakultas Ilmu Sosial yang meliputi Prodi S1 Bisnis Digital dan S1 Entreprenuer/Kewirausahaan.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Terbitkan Izin D-2 Jalur Cepat
Pola pendidikan untuk mahasiswa mengedepankan pengembangan optimal seluruh potensi mahasiswa
Yakni meliputi potensi kecerdasan dan keterampilan (hard skill) serta potensi kepribadian dan spiritual (soft skill).
Selama proses pendidikan tersebut, para dosen dengan kualifikasi latar belakang pendidikan menfasilitasi dan mendampingi mahasiswa
BACA JUGA:Kemendikbudristek Perkuat Kurikulum Merdeka Atasi Learning Loss
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2024/12/Logo-Elemen.png)
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News