TABLOIDELEMEN.com – Politeknik Madyathika Purbalingga menargetkan bulan Februari 2025 sudah melaksanakan secara nyata program Teaching Factory (Tefa) dan Career Center (CC).
Sebagai Perguruan Tinggi vokasi, penerapan Tefa dan Career Center harapannya menjadi sarana untuk mempersiapkan lulusan mahasiswa yang sesuai visi, misi dan tujuan Politeknik Madyathika Purbalingga.
Pendidikan vokasi di Politeknik Madyathika Purbalingga berorientasi pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
“Sesuai hasil Rapat Kerja kemarin, Politeknik Madyathika menargetkan sudah bisa melaksanakan Tefa dan CC di bulan Februari 2025,” kata Bidang Humas Politeknik Madyathika, Deva Maysarah.
Mewakili Direktur Politeknik Madyathika Purbalingga, Taufik Dwi Laksono, Deva Maysarah menjelaskan, pelaksanaan program Tefa dan CC ini sejalan dengan visi Politeknik Madyathika.
“Yakni menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul, penghasil lulusan yang profesional, dan dapat bersaing secara nasional dan global pada tahun 2033,” katanya.
Laksanakan Teaching Factory dan Career Center
![Direktur Politeknik Madyathika Purbalingga, Taufik Dwi Laksono memimpin Rapat Kerja dengan agenda bedah program dan kegiatan](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2025/01/Direktur-Politeknik-Madyathika-Purbalingga-Taufik-Dwi-Laksono-memimpin-Rapat-Kerja-dengan-agenda-bedah-program-dan-kegiatan.png)
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan progam Tefa dan Career Center ini, pihaknya telah bekerjasama dengan sekira 23 stakeholder.
Ada tujuh kegiatan dalam program itu, yakni pojok kewirausahan, bisnis, hukum, kreatifitas dan inovasi, podscast, dan sharing produk, serta workshop dan pelatijan
“Kami telah menyiapkan workshop terpadu yang kami beri nama Mahika Collaboration,” katanya.
Mahika Collaboration lanjut Deva, merupakan kolaborasi Politeknik Madyathika, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).
“Nantinya, semua kegiatan mahasiswa akan terintegrasi satu tempat,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya terus berusaha menciptakan atmosfir industri di dalam lingkungan kampus Politeknik Madyathika melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berstandar industri.
Harapannya mampu bersaing di dunia kerja dengan memiliki bekal keterampilan, kreativitas, kompetensi.
Sehingga dapat membuat keputusan tentang pemilihan karier baik sebagai pekerja maupun wirausaha.
“Kami mendorong agar mahasiswa setelah lulus untuk siap kerja. Maksimal 6 bulan mereka sudah mendapatkan pekerjaan,” tegasnya.
Selain itu lanjut Deva, Politeknik Madyathika terus meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional.
Wujudnya, dengan memberikan bukti nyata layanan yang proaktif kepada masyarakat.
Sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Target kita, bagaimana caranya supaya tahun 2025 itu mempererat koordinasi, baik secara nasional maupun internasional,” katanya
Tahun 2025 ini, kampus yang berada di Jalan Letjend S. Parman No.47 Purbalingga ini meluncurkan tagline “Politeknik Madyathika Jalan Menggapai Dunia Kerja dan Masa Depan Impianmu”.
Sebagai informasi, Politeknik Madyathika mempunyai 3 program studi.
Yakni D3 Administrasi Perkantoran, D4 Bisnis dan Manajemen Ritel, serta D4 Manajemen Konstruksi.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News