Tahun 2022, Sekolah Gunakan Kurikulum Baru yang Memiliki Fleksibilitas

SD Galor
SD Galor

Kurikulum prototipe

Adapun, kurikulum prototipe ini sedang diterapkan secara terbatas di sekitar 2.500 sekolah di seluruh Indonesia melalui Program Sekolah Penggerak. Untuk diketahui, salah satu program Merdeka Belajar ini diisi sekolah-sekolah yang mencerminkan keragaman yang ada di sistem pendidikan Indonesia.

“Sebagian besar adalah sekolah yang biasa saja. Bukan sekolah yang biasa dianggap favorit atau unggul. Bukan sekolah yang punya fasilitas yang berlebih. Banyak yang justru kekurangan secara sarana-prasarana. Sebagian juga berada di daerah tertinggal,” jelasnya.

Kata dia, penerapan secara terbatas ini adalah tahap penting dalam pengembangan kurikulum. Uji coba di sekolah yang beragam memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan memang bisa diterapkan di beragam kondisi.

“Uji coba tersebut juga memberi insight tentang bagaimana guru memaknai dan menerapkan sebuah kurikulum. Artinya, kurikulum dievaluasi oleh aktor paling penting, para guru!” tegas pria yang akrab disapa Nino ini.

Ia menjelaskan, evaluasi ini dilakukan dalam konteks nyata. Kurikulum baru ini pun dinilai akan melengkapi model uji publik yang biasanya didominasi oleh akademisi dan pengamat yang hanya melihat dokumen kurikulum saja.

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

“Bagaimana hasil evaluasinya? Detilnya sedang diolah oleh tim, tapi secara keseluruhan sangat positif!” ungkap dia.

 

 

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *