Selama Ramadan Perbanyak Waktu di Masjid, Ini Tujuannya

Masjid Agung Darussalam Purbalingga. Foto: travelingyuk.com
Masjid Agung Darussalam Purbalingga. Foto: travelingyuk.com

TABLOIDELEMEN.com – Bulan suci Ramadan menjadi bulan terbaik dari bulan-bulan yang lain.

Sehingga bagi umat Islam bulan Ramadan ini menjadi momentum untuk memperbanyak amalan baik untuk memperoleh pahala berlipat ganda.

Mengutip laman sumbarprov.go.id, selama bulan Ramadan, sebaiknya memanfaatkan untuk memperbanyak amalan

Bacaan Lainnya

Seperti Salat Tarawih dan Tadarus dengan membaca kitab suci Al-Qur’an. Kenapa?

BACA JUGA: Makna Marhaban Ya Ramadan, Quraish Shihab: Mengambil Bekal dalam Perjalanan Menuju Allah SWT

Karena bulan Ramadan suatu bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Bisa juga memperbanyak amalan dengan melaksanakan i’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan membaca Al-Qur’an dan berzikir.

Sebab  I’tikaf selalu dilakukan Nabi terutama pada bulan suci Ramadan, sebagaimana telah oleh Siti Aisyah RA :

“Sesungguhnya Nabi SAW selalu i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan sampai meninggal dunia, kemudian istri-istri beliau beri’tikaf sesudah beliau.”

BACA JUGA: Doa Berbuka Puasa Ramadan: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

I’tikaf semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak dzikir, membaca Alqur’an serta amalan-amalan ibadah lain dengan hanya berharap ridhaNya.

Selain itu, saat bulan Ramadan ini juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan atau malam Lailatul Qodar.

Bagi umat Islam yang beruntung pada malam 10 hari terakhir.

Terutama di malam-malam tanggal ganjil seperti 21, 23, 25, 27 dan tanggal 29 di bulan Ramadan, akan mendapatkan ampunan dari Allah

Malam Lailatul Qadar, yakni suatu malam yang penuh kemuliaan serta memiliki keutamaan lebih baik dari seribu bulan.

Adapun langkah agar mendapat malam Lailatul Qadar dengan cara memperbanyak Salat malam serta amalan baik lainnya.

Seperti, membaca Sholawat, membaca Al-Quran, memperbanyak istidhfar, berdzikir.

Dalam hadits Rosulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari)

Kemudian masalah malam Lailatul Qadar ini juga banyak pendapat dan katanya, malam‘Lailatul Qodar’ itu

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *