Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto telah menyiapkan dana sebanyak Rp 3,32 triliun untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah di kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.
Jumlah tersebut terdiri dari Rp 248 miliar hasil cetak sempurna (HCS) atau uang cetakan baru dan Rp 3,07 triliun uang layak edar (ULE).
Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan mengatakan, sejumlah dana tersebut akan beredar untuk masyarakat melalui beberapa cara, salah satunya dengan membuka enam titik kas keliling.
“Kuota untuk enam kas keliling sebesar Rp 5,22 miliar, dengan target realisasi Ramadhan 2022 sebesar Rp 3,32 triliun di empat kabupaten,” ujar Rony Hartawan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto
Untuk itu, BI Purwokerto mengimbau perbankan untuk: pertama, mengevaluasi dan menghitung kembali proyeksi kebutuhan uang dengan mempertimbangkan cuti bersama.
Kedua, memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat termasuk memastikan ketersediaan uang di ATM. Ketiga, menyediakan layanan call center untuk melayani laporan atau keluhan masyarakat. Keempat, berkoordinasi dengan PJUPR untuk memastikan ketersediaan uang di ATM.
Sebelumnya BI Purwokerto telah memfasilitasi penukaran uang baru di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yakni Kampung Laut Cilacap, pada Maret 2022 lalu. Ke depannya BI akan melakukan hal yang serupa di wilayah 3T lainnya.
“Bulan depan akan ada lagi penukaran uang di Kampung Laut dan Kutawaru Cilacap,” kata Rony.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
