TABLOIDELEMEN.com – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyelenggarakan uji kompetensi penilaian (assessment) petugas pencarian dan pertolongan (rescuer).
Sebanyak 24 orang rescuer Kantor SAR Cilacap termasuk rescuer yang bertugas di Unit Siaga SAR (USS) Banyumas mengikuti kegiatan ini di Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, mulai dari pra-assessment pada Sabtu, 29 Oktober hingga Senin, 31 Oktober 2022.
Asesor Kompetensi LSP Basarnas, Rindang Krisnavianto menjelaskan, ada dua skema yang diujikan, yakni pertolongan korban di ketinggian atau High Angle Rescue Techniques (HART)
“HART di Kantor SAR Cilacap, dan pertolongan korban di permukaan air atau water rescue yang dilaksanakan di Pantai Teluk Penyu Cilacap,” katanya.
Ia mengatakan, uji kompetensi rescuer ini, LSP Basarnas bertujuan untuk menguji (kompetensi) para rescuer di lingkungan Basarnas, khususnya rescuer di Kantor SAR Cilacap.
“Bukan hanya pengetahuan saja, tetapi keterampilan dan sikap kerja juga menjadi penilaian dalam kegiatan ini agar rescuer-rescuer Kantor SAR Cilacap kompeten di bidang yang sudah diskemakan,” kata
Rindang berharap, ke depan agar rescuer Kantor SAR Cilacap dapat melaksanakan uji kompetensi dengan skema yang lain.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, dengan kegiatan LSP Basarnas ini seluruh rescuer Kantor SAR Cilacap yang mengikuti kegiatan agar selalu latihan dan latihan.
Karena sebagai anggota Basarnas dituntut harus selalu siap siaga apabila ilmu ini digunakan untuk menolong masyarakat yang membutuhkan jasa, khususnya di bidang SAR.
“Selain itu, dengan dilaksanakannya uji kompetensi ini berarti rescuer Kantor SAR Cilacap sudah disertifikatkan oleh LSP Basarnas,” ucapnya.
Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
